Krisis Keuangan Malaga Tak Dijual - Kendati dalam krisis keuangan yang hebat, pemilik Malaga berkeras tak akan menjual klubnya. "Kami telah menghabiskan banyak dana untuk berinvestasi di Malaga. Tak ada niat kami untuk mundur," papar Moayat Shatat, salah satu petinggi klub itu, dalam sebuah konferensi pers, Rabu (5/9/2012).
Malaga dimiliki Sheikh Abdullah Al-Thani, salah seorang anggota keluarga Kerajaan Qatar. "Baik Sheikh Abdulah dan (wakil presiden dan CEO) Abdullah Ghubn antusias mendukung proyek Malaga. Klub ini tak dijual," tandas Shatat yang dilansir Reuters.
Maklum saja, peringkat keempat Liga BBVA itu positif lolos ke penyisihan grup Liga Champions 2012/13. Malaga pun telah menunjuk direktur umum dan direktur olahraga untuki mengatasi krisis finansialnya. Rumor dilegonya Malaga berawal dari eksodus sejumlah pemain untuk mengatasi masalah keuangan.
Tercatat, Santi Cazorla telah dijual ke Arsenal dan striker Venezuela, Salomon Rondon, dilepas ke Rubin Kazan. Namun, Malaga sudah mendatangkan beberapa pemain anyar, termasuk bek AC Milan, Oguchi Onyewu yang berpaspor Amerika Serikat, dan striker Paraguay, Roque Santa Cruz, yang kenyang pengalaman di Premier League bersama Manchester City dan Blackburn Rovers.
Kabarnya sebelumnya, Sheikh Abdullah berniat menjual Malaga setelah hanya dua tahun mengakuisisinya. Namun, niat itu batal dan klub pun telah mempromosikan seorang ahli pemasaran, Vicente Casado, sebagai direktur umum dan pria berkewarganegaraan Argentina, Mario Armando Husillos, sebagai direktur olahraga untuk tim inti.
Husillos adalah mantan pemain Malaga. "Yang terpenting, ada keseimbangan investasi untuk mencapai yang terbaik bagi Malaga," tegas Shatat.
JASA SEO: Bagi anda yang membutuhkan JASA SEO web. anda bisa menghubungi kami di sini Putra97@yahoo.com. Terimakasih
:
Hubungi Kami: Yahoo Massenger: putra97
Email: putra97@yahoo.com
Hubungi Kami: Yahoo Massenger: putra97
Email: putra97@yahoo.com