Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, City langsung menguasai permainan sejak menit-menit awal. Laga baru berjalan 10 menit, Kolarov hampir membuat skor berubah, jika tendangannya tidak dihalau dengan baik oleh barisan pertahanan QPR.
City terus menyerang. Toure akhirnya membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-16. Pemain Pantai Gading itu berhasil melesakan bola ke gawang lawan, memanfaatkan bola rebound dari tembakan Carlos Tevez yang barhasil diblok oleh Bobby Zamora.
Sepanjang babak pertama ini, "City terlihat lebih mendominasi dengan umpan-umpan pendek yang dimotori David Silva di lini tengah. Sementara upaya QPR untuk membangun serangan selalu gagal, karena barisan belakang City tampil cukup disiplin.
Satu-satunya peluang bersih QPR diciptakan Esteban Granero pada menit ke-24. Sayang, bola hasil tendangan kerasnya masih mampu ditepis dengan baik oleh kiper Joe Hart. Pada menit-menit akhir, QPR berusaha menyamakan kedudukan. Namun, sejumlah usaha yang diciptakan Shaun Wright-Phillips belum mampu dikreasikan menjadi gol.
Permainan tidak berubah banyak selepas turun minum. City masih menguasai jalannya laga pada babak kedua. Bahkan, pasukan Roberto Mancini itu hampir menambah keunggulan, jika bola tendangan Pablo Zabaleta, menerima umpan matang David Silva, tidak mengenai mistar gawang QPR pada menit ke-52.
Keasyikan menyerang, membuat barisan pertahanan City lengah. Hal itu akhirnya mampu dimanfaatkan QPR untuk menyamakan kedudukan 1-1 melalui Zamora pada menit ke-59. Ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memanfaatkan tepisan tidak sempurna Hart yang mencoba menahan tembakan Andrew Johnson.
Namun, hasil imbang itu hanya bertahan selama dua menit, setelah Edin Dzeko mampu mencetak gol sekaligus kembali membuat City unggul 2-1 pada menit ke-61. Bomber berusia 26 tahun itu berhasil mencetak gol dengan sundulan keras, memanfaatkan umpan silang matang dari Tevez di sisi kanan lapangan.
Sepuluh menit terakhir, permainan QPR membaik dengan menciptakan beberapa peluang melalui Zamora dan Ryan Nelsen. Namun, terus berusaha menyamakan kedudukan, justru gawang QPR kembali kebobolan pada menit ke-92 melalui aksi Tevez, memanfaatkan umpan Dzeko. Skor 3-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Menurut catatan Soccernet, sepanjang pertandingan City menguasai pertandingan 59 persen dan menciptakan enam peluang emas dari 16 tembakan. Adapun QPR melepaskan empat tembakan akurat dari 11 spekulasi.
Dengan hasil ini, City masih bertengger di peringkat empat klasemen sementara dengan tujuh poin, defisit dua angka dari Chelsea yang menguasai singgasana. QPR sendiri berada di peringkat 18 dengan hanya mengais satu poin.
Video higlight pertandingan Manchester City vs QPR:
Manchester City: Hart; Zabaleta (Kolo Toure 74'), Kompany, Lescott, Kolarov; Yaya Toure, Rodwell, Silva (Milner 82'), Nasri (Razak 90'); Tevez, Dzeko
QPR: Green; Bosingwa, Nelsen, Ferdinand (Onuoha 67'), Fabio; Wright-Phillips, Granero (Cisse 85'), Faurlin (Dyer 72'), Park; Zamora, Johnson
JASA SEO: Bagi anda yang membutuhkan JASA SEO web. anda bisa menghubungi kami di sini Putra97@yahoo.com. Terimakasih
:
Hubungi Kami: Yahoo Massenger: putra97
Email: putra97@yahoo.com
Hubungi Kami: Yahoo Massenger: putra97
Email: putra97@yahoo.com
Share
